Tidak sedikit petani yang menggunakan pupuk kimia seperti pupuk npk untuk menunjang pertumbuhan tanaman panen mereka. Petani cabe merupakan salah satu yang selalu memanfaatkan pupuk NPK untuk mepercepat pertumbuhan tanaman. Kali ini pembahasan kita yaitu mengenai cara menggunakan pupuk NPK pada cabe dengan benar tanpa berlebihan.
Karena penggunaan pupuk NPK yang berlebihan juga memiliki efek dan dampak yang kurang baik untuk tanaman dan juga untuk tanah. Nanti akan kita bahas juga tentang kelebihan dan kekurangan penggunaan pupuk NPK.
Apa Itu Pupuk NPK
Jawaban mengenai pertanyaan tentang apa sih pupuk NPK itu? Pupuk NPK adalah pupuk yang memiliki kandungan hara yang sangat sangat dibutuhkan tanaman, kandungan yang dimaksud yaitu ada
N (Nitrogen), P (Phospat), dan K (Kalium).
Ketiga unsur tersebut dikatakan sangat dibutuhkan dan berguna untuk tanaman karena ketiganya memiliki peranan masing masing.
Cara Menggunakan Pupuk NPK Pada Cabe
Sistem Penggunaannya sebenarnya cukup simple dan mudah seperti menggunakan pupuk pada umunya. Simak berikut ini penjelasan mengenai langkah langkah cara menggunakan pupuk npk pada tanaman cabe.
- Siapkan pupuk NPK yang kalian punya
- Lalu campurkan pupuk NPK dengan Air ke dalam wadah seperti botol atau semacamnya.
- Untuk takaran pupuk NPK bisa disesuaikan dengan seberapa banyak atau seberapa luas tanaman cabe kalian.
- Selanjutnya kalian bisa aduk hingga butiran pupuk NPK sudah tidak terlihat lagi.
- Langkah selanjutnya pupuk NPK yang sudah kalian larutkan bisa kalian siramkan ke tanaman cabe kalian.
Tadi merupakan langkah menggunakan pupuk NPC dengan teknis di siram. Untuk teman teman yang ingin menggunakannya tanpa mencampurkan nya dengan air bisa menggunakan teknis atau sistem tabur. Berikut langkah menggunakan pupuk NPK dengan cara di tabur.
- Siapkan pupuk NPK sesuai dengan kebutuhan kalian
- lalu bisa kalian taburkan di sekitar tanaman. Tabur tanpa harus mengenai batang tanaman ataupun daun tanaman karena jika mengenai permukan batang ataupun daun dapat memberi efek buruk untuk tanaman.
- Lakukan penaburan dari 4 sisi yaitu depan, belakang, kanan, dan kiri tanaman.
- Atau bisa juga kalian melakukan nya dengan menggali lubang dengan jarang kurang lebih 10 sentimeter dari jarak tanaman.
- Lalu kalian kubur pupuk NPK ke dalam lubang yang sudah kalian gali.
Begitulah lagkah langkah dan sedikit tips cara menggunakan pupuk NPK yang bisa kalian tiru supaya tidak merusak dan mengganggu pertumbuhan tanaman. Atau kalian juga bisa menggunakan pupuk kompos untuk melakukan penanaman pada tanaman cabe.
Kelebihan dan Kekurangan Pupuk NPK
Seperti yang sudah dikatakan di awal bahwa penggunaan pupuk NPK pada cabe ataupun tanaman lainnya memiliki keunggulannya sendiri dan juga tidak lupa juga pastinya ada kekurangannya. Berikut kelebihan dan kekurangan penggunaannya.
Kelebihan Menggunakan Pupuk NPK Pada Cabe :
- Menyediakan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dengan sangat lengkap.
- Mampu membantu pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat karena pupuk NPK memiliki kandungan nitrogen
- Merangsang pertumbuhan akar dan memicu perkembangan pembuahan. Kandungan phospat yang dimiliki inilah yang memberi dorongan itu karena phospat berfungsi menyimpan energi.
- Mampu meningkatkan hasil panen karna mampu mempercepat pertumbuhan tanaman
- Pupuk NPK mudah untuk dicari dan ditemukan
Kekurangan Menggunakan Pupuk NPK Pada Cabe :
- Pencemaaran lingkungan yang bisa terjadi akibatvpenggunaan pupuk npk adalah pencemparan air dan tanah.
- Tanaman yang akan menjadi ketergantungan dengan pupuk NPK.
- Merusak struktur dan kesuburan tanah menyebabkan pembengkakan biaya untuk rehibilitas unsur tanah.
Kesimpulan
Penggunaan pupuk NPK sangatlah menguntungkan untuk para petani dan sahabat berkebun yang ingin mendapatkan hasil panen dengan cepat dan jumlah besar. Tetapi di lain hal penggunakan pupuk NPK ini juga memiliki dampak negatif yang cukup fatal jika menggunakannya tidak bijak.
Hal yang bisa kalian lakukan untuk menghindari dampak negatif yang berlebihan adalah dengan menggunakan pupuk NPK sesuai dosis takaran dan sebaiknya gunakan secukupnya saja. Lakukan rotasi penanaman supaya tetap menjaga kesuburan tanah dan juga menjaga kebersihan air.